GALERI

KREATIF GAK HARUS MAHAL

 
    Kalian taulah di Indonesia bahkan di dunia hamper semua bungkus produk minuman maupun makanan ringan terbuat dari bahan plastic, dan entah sudah berapa juta tahun sampah plastic yang telah dibuang dan mengotori bumi kita ini. Beberapa bahaya plastic adalah bahwa plastic merupakan bahan yang tidak mudah hancur oleh pelapukan dan akan bertahan ditanah selama puluhan tahun yang kemudian akan terakumulasi oleh sampah palstik baru dan akhirnya akan semakin mengotori bumi kita. Kemudian sampah plastic juga ketika dibakar akan mengeluarkan senyawa-senyawa yang membahayakan kesehatan manusia, selain itu juga ketika sampah plastic tercecer dialiran sungai maka akan mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai. Bahkan dapat mengakibatkan bencana banjir.
    Maka dari tim anggota PMR SMK Asy Sa'idiyah Mejobo Kudus dalam menjaga lingkungan mereka mencoba membuat karya seni yang bagus. Mereka menganggap bahwa sampah dari botol plastic minuman ini dapat berguna dan bisa dibuat berbagai macam kerajinan. Dan akhirnya mereka bisa menyulap botol-botol plastic ini menjadi sebuah karya seni. Sedang karya seni itu adalah pembuatan logo PMI dari ribuan botol minuman bekas.
    Sekitar kurang lebih 36 anggota PMR terlibat dalam pembuatan kerajinan tersebut. Untuk metode pengumpulan setiap anggota mengumpulkan sebanyak 100 botol plastic. Botol-botol itu dikumpulkan setiap kali latihan rutin, ditambah lagi ketika pada waktu liburan mereka bersama-sama mencari disekitar area sekolahan.
    Dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat hasil karya tersebut kurang lebih sekitar 3 bulan. Dan rencananya hasil karya tersebut akan dipamerkan dalam kegiatan-kegiatan PMI yang akan datang.







PMR Madya MTs NU Nurul Huda Lakukan Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana di SDLB dan SMPLB Kaliwungu Kudus
 





            Jum’at, 31 Mei 2013 lalu, PMR Madya MTs NU Nurul Huda melaksanakan kegiatan Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana di SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) dan SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) Kaliwungu Kudus. Kegembiraan siswa-siswi SDLB dan SMPLB Kaliwungu tampak saat mereka menyaksikan aksi bernyanyi bersama yang dilakukan teman-teman mereka dari PMR Madya MTs NU Nurul Huda. Sebagian dari mereka bahkan ikut menyanyikan sebuah lagu tentang siaga bencana yang berjudul Siaga Bencana Gempa.
            Terik matahari tak menyurutkan semangat anggota PMR Madya MTs Nu Nurul Huda. Mereka tetap tampak senang dan gembira bisa membagikan infomasi tentang siaga bencana kepada teman-teman mereka siswa-siswi SDLB dan SMPLB Kaliwungu Kudus.

            Bermain Bersama
            Selain mengajak bernyanyi bersama dalam kegiatan sosialisasi siaga ini anggota PMR Madya MTs NU Nurul Huda bermain Outbound bersama seperti bermain balon, bermain tali dengan siswa-siswi SDLB dan SMPLB Kaliwungu. Canda dan tawa sangat tampak saat permainan dimulai. Rasa capek bahkan hampir tidak dirasakan oleh semua siswa dan siswa SDLB dan SMPLB Kaliwungu dan juga Anggota PMR Madya MTs NU Nurul Huda. Mereka larut dalam permainan yang sedang berlangsung pada hari itu. ”saya senang bisa bermain bersama mereka dan lebih mengenal dengan mereka”. Kata Rachel anggota PMR Madya MTs NU Nurul Huda.
            ”Kegiatan ini selain untuk mensosialisasikan siaga bencana, juga untuk mempererat tali persaudaraan sesuai dengan Tribakti PMR yang ketiga yakni mempererat persahabatan nasional dan internasional”. Kata Zayid Fadli, Pembina PMR Madya MTs Nu Nurul Huda.
            Selain siswa-siswi yang bergembira dengan kegiatan tersebut, para guru SDLB dan SMPLB juga tampak sangat senang dan semangat mendampingi pada siswa-siswinya agar mereka semakin semangat dalam mengikuti rangkaian acara. Menurut salah satu guru SDLB dan SMPLB, Surya Wihandani Prabowo, kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu dikembangkan di SDLB dan SMPLB.
            Kegiatan ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana disekolah, selain itu melalui kegiatan ini juga dapat semakin mempererat tali persaudaraan. ”Kami juga berharap PMR dan Organisasi-Organisasi Kesiswaan  dari sekolah-sekolah lain bisa mengadakan kegiatan seperti itu. Sehingga semua sekolah dapat menjadi sekolah siaga bencana” Kata Endra Wibowo, Pelatih PMR dan juga Koordinator Acara.. (Bowo)
             ”Kegiatannya sangat seru dan saya senang karena bertambah lagi teman-teman ku” kata Rahel salah satu anggota PMR MTs Nu Nurul Huda. Rachel dan temannya memang tampak senang karena mempunyai teman-teman baru.
            “Saya sangat senang dan gembira bisa bermain bersama teman-teman dari SDLB dan SMPLB kaliwungu, seru sekali kegiatan”. Kata Muna salah satu anggota PMR MTs Nu Nurul Huda.  Kegiatan yang bertema Ayo siaga Bencana itu diikuti sekitar 50 Anggota PMR Madya MTs Nu Nurul Huda.
            Sekolah kami merupakan Sekolah Siaga Bencana. Kami berharap bisa membagikan ilmu tentang siaga bencana ke siswa-siswi SDLB dan SMPLB Kaliwungu dengan harapan semua warga sekolah disana bisa menjadi tanggap bencana bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Kata Zayid Fadli selaku Pembina PMR Madya MTs Nu Nurul Huda.
            Selama kegiatan tampak sekali kegembiraan dari siswa-siswi dan juga anggota PMR Madya MTs Nu Nurul Huda. Metode yang kami gunakan untuk mensosialisasikan Siaga Bencana di SDLB dan SMPLB ini sangat terkesan santai dan seru, karena kami menggunakan metode bernyanyi dan bermain bersama. Metode tersebut sangat tepat guna untuk menyampaikan tujuan dari pada kegiatan ini. Kata Endra Wibowo, pelatih PMR sekaligus koordinator acara tersebut.
            Diakhir acara anggota PMR Madya MTs Nu Nurul Huda menyerahkan sebuah souvenir kepada siswa-siswi SDLB dan SMPLB Kaliwungu. Dan yang menarik dari souvenir tersebut adalah sebuah poster yang tentang siaga bencana yang merupakan hasil karya kreatifitas dari mereka, yang bertemakan ajakan untuk selalu siaga bencana, yang dibuat khusus oleh anggota PMR.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar